
Bogor, 3 November 2025 – SMAN 1 Dramaga menerima secara resmi program bantuan digital dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom). Penyerahan bantuan berlangsung dalam suasana khidmat, diterima oleh Dr. H. Bambang Supriyadi, M.Pd dan Sutikna Tri Wardaya, S.Pd, M.Pd. Acara turut disaksikan oleh Ketua Komite Sekolah, Dr. drh. Rahmat Hidayat, S.KH, M.Si, M.H., dan Eka Koswara, S.Pt., penyerahan bantuan dilakukan oleh General Manager Witel Priangan Barat, Dode Suparman.
Dalam sambutannya, Bambang Supriyadi menyampaikan bahwa bantuan tersebut menjadi langkah strategis bagi SMAN 1 Dramaga untuk beralih ke model pembelajaran yang lebih digital, modern, dan terintegrasi. “Kami mengapresiasi komitmen Telkom dalam mendukung transformasi digital di dunia pendidikan. Dengan bantuan ini, kami siap meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar,” ujarnya.
Bantuan yang diberikan meliputi paket berbasis digital yang dikenal dengan istilah DNA (Device – Network – Application) dari Telkom, serta akses ke layanan platform pembelajaran Pijar Sekolah. Program DNA sendiri telah dipakai Telkom dalam beberapa sekolah sebagai paket integrasi teknologi pendidikan, yang mencakup perangkat (device), koneksi jaringan (network), dan aplikasi pembelajaran (application).
Sementara itu, Pijar Sekolah adalah platform digital yang menyediakan fitur pembelajaran daring, ujian berbasis komputer, manajemen kelas, serta akses materi interaktif yang dapat diakses kapan saja oleh siswa, guru, dan orang tua.
Dengan dukungan ini, SMAN 1 Dramaga diharapkan mampu memperkuat sejumlah aspek:
– Peningkatan akses dan kualitas konektivitas internet serta perangkat pembelajaran digital di lingkungan sekolah.
– Pelaksanaan pembelajaran yang lebih fleksibel—baik tatap muka maupun hybrid—karena guru dan siswa dapat mengakses materi digital melalui Pijar Sekolah.
– Penyederhanaan administrasi dan penilaian sekolah: misalnya sistem manajemen kelas dalam satu platform, memudahkan guru dan orang tua untuk memantau perkembangan siswa.
– Pemenuhan tuntutan era digital dan persaingan global: sekolah akan lebih siap dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga melek teknologi.
Ketua Komite Sekolah, Dr. drh. Rahmat Hidayat, dalam kesempatan tersebut turut menyatakan harapannya agar manfaat program ini benar-benar dirasakan oleh seluruh civitas sekolah dan jangan hanya menjadi perangkat ‘tambahan’. Ia menekankan pentingnya pemanfaatan yang maksimal agar investasi digital ini tidak menjadi sia-sia.
Sementara itu, Dode Suparman dari Witel Priangan Barat menyampaikan bahwa program ini adalah bagian dari komitmen Telkom untuk mendukung penguatan pendidikan digital di seluruh Indonesia, khususnya sekolah-sekolah yang ingin meningkatkan kualitas pembelajaran melalui transformasi digital. Ia berharap SMAN 1 Dramaga dapat menjadi contoh bagaimana sinergi antara sekolah dan penyedia layanan digital dapat menghasilkan ekosistem sekolah yang lebih adaptif, inklusif, dan berdaya saing.
Dalam kesempatan yang sama, Sutikna Tri Wardaya, S.Pd, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMAN 1 Dramaga yang baru, menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk melanjutkan sekaligus memperkuat langkah transformasi digital yang telah dirintis sebelumnya.
Beliau menegaskan bahwa bantuan DNA dari Telkom melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini menjadi momentum penting untuk mengakselerasi kualitas pembelajaran di SMAN 1 Dramaga.
“Bantuan ini bukan hanya sebuah fasilitas, tetapi merupakan kepercayaan dan peluang bagi sekolah untuk berkembang. Kami akan memastikan bahwa pemanfaatan program DNA dan layanan Pijar Sekolah dapat terintegrasi dengan proses pembelajaran, sehingga siswa dan guru benar-benar merasakan dampaknya,” ujar Sutikna.
Lebih lanjut, ia menekankan perlunya kolaborasi antara guru, tenaga kependidikan, komite sekolah, orang tua, dan para mitra eksternal dalam melaksanakan pengelolaan sekolah yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.
“Transformasi digital membutuhkan kesiapan bersama. SMAN 1 Dramaga akan meningkatkan pelatihan internal dan pendampingan agar semua pihak dapat memanfaatkan fasilitas digital ini secara optimal,” tambahnya.
Sutikna juga menyampaikan apresiasi kepada Dr. H. Bambang Supriyadi, M.Pd, selaku kepala sekolah sebelumnya, atas pondasi kuat yang telah dibangun, baik dari sisi akademik, budaya sekolah, maupun pengembangan karakter peserta didik.
“Kami akan melanjutkan legacy positif yang sudah ada, dan pada saat yang sama melakukan penguatan pada aspek inovasi pembelajaran, tata kelola sekolah, dan pencapaian prestasi siswa,” jelasnya.
Dengan kepemimpinan baru dan dukungan fasilitas digital melalui TJSL Telkom, SMAN 1 Dramaga berkomitmen menjadi sekolah yang unggul, berkarakter, dan responsif terhadap perkembangan era digital, sekaligus siap berkontribusi bagi kemajuan pendidikan di tingkat daerah maupun nasional.
      
