Dr. H. Bambang Supriyadi, M. Pd. (Pendidik Sejarah)

Kata-kata yang tepat untuk menggambarkan pemerintahan Prabowo merujuk pada pandangan Thucydides, seorang sejarawan dan filsuf Yunani kuno, yang terkenal dengan pernyataannya, ”The strong do what they can, and the weak suffer what they must.” Artinya, “Orang kuat melakukan apa yang mereka bisa, dan orang lemah menderita apa yang harus mereka derita.” Pandangan ini sering dikaitkan dengan realisme politik, yang menekankan bahwa kekuatan militer dan ekonomi adalah faktor utama dalam hubungan internasional. Pada awal pemerintahannya, presiden Prabowo pernah menyampaikan hal ini

Penulis melihat, Prabowo Subiyanto membangun kekuatan militer untuk beberapa alasan penting, yaitu :

1) Mengamankan Kedaulatan Negara. Prabowo percaya bahwa kekuatan pertahanan yang kuat sangat penting dalam menjaga kedaulatan negara dan melindungi seluruh kekayaan alam yang ada.

2) Mencegah Ancaman. Dengan memiliki kekuatan militer yang kuat, Indonesia dapat mencegah ancaman dari dalam maupun luar negeri, serta menghindari keterlibatan dalam konflik yang tidak diinginkan.

3) Meningkatkan Daya Tawar. Prabowo juga ingin meningkatkan daya tawar Indonesia di kancah internasional dengan memiliki postur pertahanan yang kuat dan modern.

4) Menghadapi Tantangan Global*: Dalam menghadapi tantangan global seperti terorisme, keamanan siber, dan konflik regional, Prabowo mendorong transformasi teknologi dalam sektor pertahanan untuk meningkatkan kemampuan tempur dan memastikan kesiapsiagaan menghadapi ancaman yang terus berkembang.

5) Mempertahankan Stabilitas Kawasan. Prabowo juga ingin memperkuat kerja sama keamanan regional dan menciptakan stabilitas kawasan melalui diplomasi dan kekuatan militer.

Pembelian Alutista secara masif menjadi realitas nyata untuk implementasi dari pendanpat Thucydides. Kejadian gangguan di wilayah Papua oleh OPM, penanganan dan pendekatannya bisa menjadi contoh nyata bahwa NKRI punya posisi tawar yang baik dimata dunia Internasional.

Pertumbuhan ekonomi tetap menjadi prioritas penting untuk digapai. Pertumbuhan ekonomi di tahun pertama pemerintahan Prabowo Subianto didorong oleh beberapa kebijakan strategis. Presiden Prabowo telah mengumumkan paket stimulus ekonomi untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan demikian, pemerintah Prabowo bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat melalui kebijakan-kebijakan strategis tersebut.

Namun, perlu diingat bahwa pembelian alutsista juga harus diimbangi dengan peningkatan kemampuan sumber daya manusia, perawatan, dan pemeliharaan alutsista itu sendiri.