
Guru inovatif, Dadan Hamdani, M.Pd, memperkenalkan metode pembelajaran baru yang mengintegrasikan numerasi berbasis elektronik dalam pembelajaran Fisika kelas XI. Pendekatan ini dirancang untuk meningkatkan literasi matematis peserta didik melalui pemanfaatan teknologi, seperti smartphone dan aplikasi pendukung, sehingga menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif, aplikatif, dan relevan dengan kehidupan nyata.
Sebagai bagian dari implementasi ide praktis ini, materi Taraf Intensitas Bunyi dari topik Bunyi dipilih untuk mengaplikasikan konsep numerasi. Dengan menggunakan aplikasi Phyphox yang dapat diunduh melalui Playstore, peserta didik diajak untuk mengukur tingkat kebisingan di berbagai titik lokasi sekolah. Data yang diperoleh kemudian diolah secara manual dan menggunakan Microsoft Excel untuk menghasilkan analisis yang lebih mendalam.
Langkah-Langkah Inovatif dalam Pembelajaran
Proses pembelajaran dimulai dengan pemutaran video yang memuat permasalahan dan data numerik untuk merangsang rasa ingin tahu peserta didik. Setelah itu, peserta didik dikelompokkan, diberikan panduan berupa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), dan dilatih menggunakan aplikasi Phyphox.
Dalam penyelidikan, peserta didik mengukur tingkat kebisingan di enam lokasi berbeda di sekolah, dengan pendekatan yang mirip dengan metode pengukuran oleh petugas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Setelah pengumpulan data, hasilnya diolah bersama di kelas dan dipresentasikan oleh tiap kelompok. Diskusi interaktif menjadi bagian penting dari kegiatan ini, memberikan ruang bagi peserta didik untuk saling berbagi dan memvalidasi data yang telah mereka analisis.
Kendala dan Solusi
Meskipun inovatif, pelaksanaan metode ini tidak lepas dari tantangan. Beberapa kendala utama yang dihadapi adalah kesulitan dalam memilih aplikasi pengukur suara yang akurat dan kesulitan kalibrasi alat oleh peserta didik. Guru Dadan Hamdani mengatasi kendala ini dengan memberikan panduan langsung kepada setiap kelompok. Selain itu, tantangan dalam pengolahan data, seperti menghitung rata-rata dan ketidakpastian relatif, diselesaikan melalui kolaborasi antar-kelompok.
Pengalaman Berharga dan Antusiasme Peserta Didik
Penggunaan teknologi sederhana seperti Phyphox menggantikan alat profesional, seperti sound level meter, memberikan alternatif pembelajaran yang lebih terjangkau. Selain itu, kegiatan luar kelas seperti pengukuran langsung memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan aplikatif, sekaligus menghindarkan peserta didik dari kejenuhan belajar.
Antusiasme peserta didik menjadi sorotan utama. Mereka tampak termotivasi, aktif dalam diskusi, dan menunjukkan minat tinggi terhadap pembelajaran berbasis teknologi. Metode ini juga membuktikan bahwa pembelajaran numerasi dapat diterapkan pada materi non-numerik, membuka peluang baru untuk pembelajaran lintas konteks.
Kesimpulan
Metode inovatif yang diperkenalkan oleh Dadan Hamdani, M.Pd, ini memberikan dampak positif pada proses pembelajaran Fisika. Integrasi numerasi berbasis elektronik tidak hanya melatih kemampuan analisis data peserta didik, tetapi juga menanamkan pemahaman yang relevan terhadap aplikasi sains dalam kehidupan sehari-hari. Pendekatan ini menjadi contoh nyata bahwa pembelajaran yang kreatif dan berbasis teknologi mampu membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan.